SELAMAT DATANG DI BLOG "AKUN APLIKOM" SEMOGA ARTIKEL KAMI BERMANFAAT BAGI ANDA
Tampilkan postingan dengan label Microsoft Excel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Microsoft Excel. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 November 2012

Cara Meranking Pada Microsoft Excel


Akun Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah pengertian tentang Microsoft Excel,dan tema posting kali ini adalah Cara Meranking Pada Microsoft Excel,tanpa basa basi mari kita bahas tentang Cara Meranking Pada Microsoft Excel :

Microsoft Excel
Cara Meranking Pada Microsoft Excel

Untuk menentukan ranking setiap siswa kita dapat menggunakan fungsi RANK, adapun bentuk umum fungsi RANK  sebagai berikut.
 =RANK(number,ref,order)
  • number, adalah nilai yang akan dijadikan dasar rangking. Untuk contoh kasus diatas sel dari Nilai Rata-Rata yang menjadi dasar untuk perankingan (sel L3)
  • ref, berupa range yang diabsolutkan dari kolom yang menjadi dasar merangking (range $L$3:$L$12)
  • Order, bersifat opsional. Jika tidak dicantumkan maka dianggap bernilai 0. Parameter ini hanya mengijinkan nilai 0 dan 1. Jika diberi nilai 0, maka rangking dalam bentuk descending yaitu nilai tertinggi menjadi rangking 1.  Jila diberi nilai 1, maka rangking dalam bentuk ascending yaitu nilai terendah menjadi rangking 1. untuk kasus ini parameter order dapat diabaikan atau diberi 0.
Sehinga rumus untuk rangking dapat ditulis sebagai berikut:
=RANK(L3;$L$3:$L$12)
Parameter ketiga (order) dapat tidak ditulis jika bernilai 0.
Perhatikan contoh di bawah ini :
  • Ketikan data seperti di bawah ini !
  • Masukan rumus ke sel L3 :=Rank(L3;$L$3:$L$12), sehingga hasilnya seperti ini :
  • Selanjutnya coppy dan Paste kan rumus tersebut ke bawah sehingga hasilnya seperti ini :


Dan itulah tadi update kami tentang Cara Meranking Pada Microsoft Excel,dan jangan lupa baca juga artikel kami sebelumnya tentang Penggunaan Fungsi LOOKUP Pada Microsoft Excel ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan pengertian dari Microsoft Excel,dan jangan lupa ikuti update kami selanjutnya dengan tema Aplikom.

Penggunaan Fungsi LOOKUP Pada Microsoft Excel


Akun Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah pengertian tentang Microsoft Excel,dan tema posting kali ini adalah Penggunaan Fungsi LOOKUP Pada Microsoft Excel,tanpa basa basi mari kita bahas tentang Penggunaan Fungsi LOOKUP Pada Microsoft Excel :

Penggunaan Fungsi LOOKUP
Penggunaan Fungsi LOOKUP Pada Microsoft Excel

Cara Menggunakan Fungsi Lookup & Referensi
Fungsi Lookup & Reference digunakan untuk mengambil atau membaca informasi dari tabel lain untuk dijadikan referensi ke dalam tabel yang sedang dianalisis. Fungsi Excel yang terdapat pada kategori Lookup & Reference ini salah satunya adalah Hlookup dan Vlookup.

Kedua fungsi tersebut pada dasarnya adalah sama, namun digunakan pada orientasi yang berbeda saja. Hlookup digunakan untuk mengambil atau membaca informasi dari tabel lain yang disusun secara horizontal. Sedangkan Vlookup digunakan untuk mengambil atau membaca informasi dari tabel lain yang disusun secara vertikal.

Berikut ini diberikan contoh penggunaan fungsi Vlookup untuk menentukan huruf dan beasiswa yang didapatkan dari hasil nilai mata pelajaran yang diujikan. Dengan ketentuan seperti pada tabel berikut ini.
Nilai
Huruf
Beasiswa
Kurang dari 5
E
Tidak dapat
Antara 6 – 7
D
Tidak dapat
Antara 7 – 8
C
Tidak dapat
Antara 8 – 8.5
B
25% SPP
Lebih besar dari 8.5
A
50% SPP

Oleh karena contoh berikut ini adalah Vlookup maka penyusunan tabel juga harus disusun secara vertikal seperti yang terlihat pada gambar di berikut ini. Pada gambar tersebut diperlihatkan tabel yang akan dianalisis berada di atas dari tabel yang dipakai untuk referensi/pengambilan informasi.
Penyusunan tabel Vlookup

Bentuk dari fungsi Vlookup adalah:

Vlookup(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

· Lookup_value, nilai yang dipakai sebagai dasar awal melakukan referensi pada tabel yang sedang dianalisis.
· Table_array, rangkaian sel pada tabel informasi (tabel yang dipakai untuk mencari informasi).
· Col_index_num, posisi (nomor) kolom yang dipakai untuk pencarian informasi.
· Range_lookup, berupa nilai logika berisi True atau False. Jika bernilai True (tidak perlu disebutkan nilainya), maka tabel informasi harus diurutkan secara ascending.

Selanjutnya anda dapat menuliskan formula pada sel K8 sebagai berikut:
=VLOOKUP(J8,$D$21:$F$25,2)

J8 adalah nama sel nilai lookup, $D$21:$F$25 adalah range (rangkaian sel) tabel informasi dan 2 adalah posisi (nomor) kolom pada tabel informasi (kolom Huruf).

Sedangkan pada sel L8 formulanya adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(J8,$D$21:$F$25,3)

Pada formula sel L8 ini yang berbeda adalah posisi (nomor) kolom yang yang dipakai untuk referensi yaitu kolom 3 dari tabel informasi (kolom Beasiswa).

Setelah anda lakukan Autofill maka hasil akhirnya akan seperti pada gambar berikut.
Hasil penggunaan Vlookup


Dan itulah tadi update kami tentang Penggunaan Fungsi LOOKUP Pada Microsoft Excel,dan jangan lupa baca juga artikel kami sebelumnya tentang Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan pengertian dari Microsoft Excel,dan jangan lupa ikuti update kami selanjutnya dengan tema Aplikom.

Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel


Akun Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah pengertian tentang Microsoft Excel,dan tema posting kali ini adalah Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel,tanpa basa basi mari kita bahas tentang Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel :

Microsoft Excel
Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel

Fungsi IF di Microsoft Excel dapat digunakan sebagai formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah.

Dalam contoh ini kita akan menggunakan fungsi IF untuk menentukan nilai kelulusan siswa,
Jika Nilai Ujian (kolom B) > 30 maka status kelulusan (kolom C), adalah lulus, sebaliknya jika <30 maka  "tidak lulus"

1. Buat tabel seperti di bawah ini
Kode Siswa, Nilai ujian dan status 
Penggunaan Fungsi IF
Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel


2.Pada sel C3 ketik formula
=IF(B3>30,"lulus","tidak lulus") kemudian enter
Selanjutnya kopi formula hingga sel C10


Dan itulah tadi update kami tentang Penggunaan Fungsi IF pada Microsoft Excel,dan jangan lupa baca juga artikel kami sebelumnya tentang Penggunaan Fungsi Statistika Pada Microsoft Excel ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan pengertian dari Microsoft Excel,dan jangan lupa ikuti update kami selanjutnya dengan tema Aplikom.

Penggunaan Fungsi Statistika Pada Microsoft Excel


Akun Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah pengertian tentang Microsoft Excel,dan tema posting kali ini adalah Penggunaan Fungsi Statistika Pada Microsoft Excel,tanpa basa basi mari kita bahas tentang Penggunaan Fungsi Statistika Pada Microsoft Excel :

Microsoft Excel
Penggunaan Fungsi Statistika Pada Microsoft Excel

Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.

Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.


AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.


COUNT
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.


COUNTA
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.


MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.


FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?


FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:


MEDIAN
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.


MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.


GROWTH
Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.


QUARTILE
Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.
Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).
No_kuartil
Nilai yang dihasilkan
0
Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
1
Kuartil pertama – 25%.
2
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).
3
Kuartil ketiga – 75%
4
Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.


MODE
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.


PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.

semoga tulisan ini bermanfaat, adapun untuk mendownload contoh kas


Dan itulah tadi update kami tentang Penggunaan Fungsi Statistika Pada Microsoft Excel,dan jangan lupa baca juga artikel kami sebelumnya tentang Cara Menggunakan Tabel Pada Microsoft Word ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan pengertian dari Microsoft Excel,dan jangan lupa ikuti update kami selanjutnya dengan tema Aplikom.

Cara Membuat Lembar Kerja Dengan Microsoft Excel


Akun Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah pengertian tentang Microsoft Excel,dan tema posting kali ini adalah Cara Membuat Lembar Kerja Dengan Microsoft Excel ,tanpa basa basi mari kita bahas tentang Cara Membuat Lembar Kerja Dengan Microsoft Excel  :

Microsoft Excel
Cara Membuat Lembar Kerja Dengan Microsoft Excel 

Cara Membuat Lembar Kerja Dengan Microsoft Excel Dengan  Baik Dan Benar

Kadang kita perlu menyisipkan komentar pada sel lembar kerja untuk mengingatkan kita akan hal-hal penting pada data tersebut. Fitur ini juga sangat membantu apabila lembar kerja digunakan oleh lebih dari satu orang. Selain berisi teks, kita juga bisa memberi gambar pada kotak komentar.
Berikut cara menggunakan dan mengatur komentar di lembar kerja Excel 2007.


Cara Menyisipkan Komentar Pada Sel

  1. Klik sel yang ingin diberi komentar.
  2. Pada Review tab, Comments group, klik New Comment. Atau klik kanan pada sel dan pilih Insert Comment.
    Comment Group
  3. Pada text box, ketik komentar yang ingin ditulis. Tekan Enter untuk berpindah ke baris berikutnya.
    Comment Box
  4. Pada kotak komentar akan muncul user name seperti contoh di atas. Anda bisa menghapus atau menggantikannya dengan tulisan lain.
  5. Setelah selesai, klik pada sel di luar kotak komentar.
  6. Untuk melihat komentar, tempatkan kursor pada tanda segitiga merah untuk memunculkan kotak komentar. Kotak komentar akan hilang bila kursor digeser ke posisi lain.


Cara Menampilkan atau Menyembunyikan Komentar Pada Sel

  • Menampilkan komentar tertentu
    1. Klik kanan pada sel yang ingin ditampilkan komentarnya.
    2. Pilih Show /Hide Comments. Kotak komentar akan tetap ada walaupun kursor bergeser ke sel yang lain.
    3. Untuk menyembunyikannya, klik kanan sel dan pilih Hide Comment.
  • Menampilkan semua komentar
    1. Pada Review tab, Comments group, klik Show All Comments.
    2. Untuk menyembunyikannya, klik lagi Show All Comments.


Cara Menyisipkan Gambar pada Kotak Komentar

(Thanks to Contextures.com for sharing the tip.)
    Comment Box dengan Image
  1. Klik kanan pada kotak komentar yang ingin diberi gambar.
  2. Pilih Format Comment.
  3. Pada Color and Lines tab, klik tanda panah pada Color dan pilih Fill Effects.
    Color and Lines tab
  4. Pada Picture tab, klik Select Picture. Cari gambar yang ingin disisipkan dan klik Insert.
  5. Klik OK untuk menutup kotak dialog.

Format Teks pada Kotak Komentar

  1. Tampilkan dan klik kotak komentar.
  2. Pada Home tab, Font group, beri format yang diinginkan. Misalnya, merubah jenis dan ukuran font.
  3. Jika Anda ingin memberi format lain, seperti memberi Fill Color dan Font Color, klik kanan pada kotak komentar dan pilih Format Comment.

Cara Edit dan Menghapus Komentar

  • Edit komentar
    1. Klik kanan pada sel yang ingin diedit komentarnya.
    2. Pilih Edit Comment.
  • Menghapus kotak komentar
    • Klik kanan pada sel yang berisi komentar yang akan dihapus dan pilih Delete Comment.
    • Atau, bila komentar ditampilkan semuanya, Anda bisa mengklik kotak komentar yang ingin dihapus dan tekan tombol DELETE.

Mengatur Posisi dan Ukuran Kotak Komentar

Bila kotak komentar ingin ditampilkan pada lembar kerja, kita perlu mengatur posisi atau ukurannya. Terutama bila lembar kerja tersebut memiliki banyak kotak komentar, sehingga tampilannya lebih rapi dan tidak menimpa kotak komentar atau data yang lain.
  • Mengatur posisi kotak komentar
    1. Tampilkan dan klik kotak komentar.
    2. Kemudian geser ke posisi yang diinginkan.
  • Mengatur ukuran kotak komentar
    1. Tampilkan dan klik kotak komentar.
    2. Tempatkan kursor pada handles di sisi atau sudut kotak komentar kemudian geser kursor untuk memperbesar atau memperkecil ukuran kotak komentar.
      Comment Box Handles

Cara Mencetak Komentar

  1. Klik lembar kerja yang berisi komentar yang ingin dicetak.
  2. Tampilkan komentar dengan cara di atas.
  3. Pada Page Layout tab, Page Setup group, klik tanda dialog box launcher Dialog Box Launcher.
    Comments Print
  4. Pada Sheet tab, di bagian Comments, klik:
    • As displayed on sheet: untuk mencetak komentar dengan posisi seperti pada lembar kerja. Untuk cara ini Anda perlu mengatur posisi dan ukuran kotak komentar.
      Comment - as displayed on sheet
    • At end of sheet: untuk mencetak komentar di halaman tersendiri.
      Comment - displayed at end of sheet
  5. Klik Print.
    Tip: Sebelum mencetak, klik Print Preview untuk melihat bagaimana tampilan komentar yang akan dicetak. 


Dan itulah tadi update kami tentang Cara Membuat Lembar Kerja Dengan Microsoft Excel  ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan pengertian dari Microsoft Excel,dan jangan lupa ikuti update kami selanjutnya dengan tema Aplikom.